Indonesian/Texts/National songs
Appearance
< Indonesian | Texts
Indonesian's national anthem is called Indonesia Raya, written by Wage Rudolf Supratman in the Youth Congress of 1928 in Bandung, Indonesia.
It originally consists of three verses, the first one being the most widely known because it is sung every Monday in every public school in Indonesia by the students. Later, the law exclude the second and third verses from the official song.
First Verse
[edit | edit source]Original Song | Unauthorized English translation | Literal (naive) translation / notes |
---|---|---|
|
|
|
Second Verse
[edit | edit source]- Indonesia tanah yang mulia, tanah kita yang kaya
- Di sanalah aku berada, untuk s'lama lamanya
- Indonesia tanah pusaka, p'saka kita semuanya
- Marilah kita mendo'a, Indonesia bahagia
- Suburlah tanahnya, suburlah jiwanya
- Bangsanya, Rakyatnya semuanya
- Sadarlah hatinya, sadarlah budinya
- Untuk Indonesia Raya
- Indonesia Raya, merdeka merdeka
- tanahku, negriku, yang kucinta
- Indonesia Raya, merdeka merdeka
- hiduplah Indonesia Raya
Third Verse
[edit | edit source]- Indonesia tanah yang suci, tanah kita yang sakti
- Di sanalah aku berdiri, 'jaga ibu sejati
- Indonesia tanah berseri, tanah yang aku sayangi
- Marilah kita berjanji, Indonesia abadi
- S'lamatlah rakyatnya, s'lamatlah putranya
- Pulaunya, lautnya semuanya
- Majulah negrinya, majulah pandunya
- Untuk Indonesia Raya
- Indonesia Raya, merdeka merdeka
- tanahku, negriku, yang kucinta
- Indonesia Raya, merdeka merdeka
- hiduplah Indonesia Raya
( ) |
Indonesian : Print Versions • Lessons • Grammar • Appendices • Texts • About • Q&A • Planning |
(discussion) |